**A drop of ink can move a million people to think **



Kamis, 15 November 2012

Cerita nyata aku & kamu


 ANTARA JAWA_BELITUNG

http://bachelora.com/sites/bachelora.com/files/styles/large/public/field/image/ldr_0.jpg



Sepenggal cerita pendek tentang hubungan pertemanan yang dimulai oleh dua orang yang tidak saling mengenal didunia maya yang bernama facebook. Yang akhirnya berlanjut dikehidupan nyata.

Kisah ini dimulai pada tanggal 12  april tahun 2012 dan masih berlanjut sampai sekarang. Saat itu di sebuah situs pertemanan di dunia maya yang bernama facebook. Terdapat permintaan pertemanan dari seseorang yang bernama Ratih Adera di facebook Achmad Ackasa. Akhirnya permintaan pertemanan tersebut diterima. Inilah awal kisah antara Jawa-Belitung dimulai.
Hari – hari pertama seperti biasanya. Banyak orang membuat status tentang keadaan mereka. Ada yang bercerita mengenai pekerjaan, kesehatan, bahkan kisah percintaan. Semua berkumpul menjadi satu pada status di beranda facebook.
Cerita ini dimulai ketika Achmad Ackasa yang berasal dari Pulau  Jawa membuat status di facebooknya. Seperti biasanya, teman – teman dari dunia maya memberikan tanda suka dan  komentar di status yang dibuatnya tersebut. Salah satu yang memberi komentar adalah Ratih Adera yang berasal dari Pulau Belitung. Akhirnya mereka saling memberikan komentar di status tersebut . Hingga Ratih Adera mengirimkan pesan di inboks Achmad Ackasa.
Ratih Adera dan Achmad Ackasa saling bertanya mengenai kabar masing- masing dan bertukar nomor telepon. Sampai saling menceritakan kehidupan pribadi mereka. Seperti tempat tinggal, apa pekerjaanya, keseharian yang dilakukan saat dirumah, dan masih banyak lagi yang lain – lain. Ratih Adera adalah pelajar kelas IX di SMA di Belitung. Sedangkan Achmad Ackasaka adalah mahasiswa di Jawa Tengah. Hubungan mereka semakin lama menjadi lebih dekat. Bahkan seperti hubungan kakak beradik. Ini dikarenakan mereka merasa cocok didalam berkomunikasi. Setiap hari mereka selalu berkomunikasi baik melaui facebook , sms, bahkan telepon. Saling memberikan solusi untuk pemecahan masalah yang mereka alami.
Ratih Adera bercerita tentang kehidupannya yang kurang mendapatkan kasih sayang dari keluarga. Sekolah yang sering berpindah-pindah dikarenakan mengikuti orang tua. Dia tidak dapat memiliki teman dekat seperti teman – teman yang lain. Sampai sering mendapat nilai yang jelek ketika bersekolah di Sekolah Menengah Pertama. Dia mulai bergaul dengan teman – teman yang nakal. Sering membolos sekolah dan tidak pernah mengerjakan tugas dari guru. Sehingga nilai raport yang didapat banyak yang mendapat merah.
Selain itu, semua waktunya setiap hari dihabiskan untuk terus bermain. Menghabiskan waktunya dengan teman – temannya yang nakal. Hingga dia dapat mengetahui kehidupan gelap remaja. Remaja yang sudah mengenal pergaulan bebas/ free sex, merokok, minum – minuman keras, hingga penyalahgunaan obat – obat terlarang seperti narkoba.
Namun Ratih Adera mulai sadar akan kesalahan jalan yang ditempuhnya selama ini. Beranjak masuk ke Sekolah Menengah Atas dia mulai merubah segala perilakunya yang selama ini dia lakukan. Bahwa semua yang dia lakukan tidak ada manfaatnya bagi dirinya sendiri. Bahkan dapat mecemarkan nama baik keluarganya. Dia tidak mau menyalahkan keadaan yang dialaminya karena itu adalah jalan kehidupan yang harus dia lalui untuk pendewasaan diri.
Mendengar cerita tersebut, Achmad Ackasa merasa empati terhadap kondisi yang dialami oleh Ratih Adera. Achmad Ackasa merasa ikut terpanggil untuk dapat menjadi sahabat sejati bagi Ratih Adera. Agar Ratih Adera tidak terjerumus lagi kedalam kehidupan lamanya. Setiap hari mereka saling memberi dukungan apabila ada suatu masalah. Bahkan Achmad Ackasa berjanji akan selalu ada disetiap waktu untuk menemani dan menjaga Ratih Adera disaat membutuhkanya.
Akhirnya hubungan mereka semakin dekat secara emosional. Mereka saling sayang menyayangi. Bahkan lebih dekat hubungannya dibanding saudara sendiri. Inilah sepenggal cerita pertemanan yang berasal dari dunia maya yang bernama facebook. Tidak semua dunia maya berisi mengenai hal – hal negatif. Apabila digunakan untuk tujuan baik, maka hasilnya pun akan baik.